Karakter seseorang ditentukan dari sejak dia masih anak-anak.Dia tumbuh dengan apa yang dia dapat dan dia rasakan dalam lingkungan keluarga.
Bila seorang anak hidup dengan permusuhan, ia akan belajar kekerasan.
Bila seorang anak hidup dengan ketakutan, ia akan belajar dengan rasa cemas.
Bila seorang anak hidup dengan rasa kasihan ia akan belajar mengasihani diri sendiri.
Bila seorang anak hidup dengan kecemburuan, ia akan belajar untuk merasa iri.
Bila seorang anak hidup dengan olokan, ia akan belajar menjadi malu.
Bila seorang anak hidup dengan rasa malu, ia belajar merasa bersalah.
Jika seorang anak hidup dalam dorongan, ia akan belajar percaya diri.
Bila seorang anak hidup dalam toleransi, ia belajar tentang kesabaran.
Bila seorang anak hidup dengan pujian, ia belajar tentang penghargaan.
Bila seorang anak hidup dengan penerimaan, ia belajar untuk mencintai.
Bila seorang anak hidup dengan dukungan, ia belajar menyukai diri sendiri.
Bila seorang anak hidup dengan pengakuan, ia belajar untuk mempunyai tujuan.
Bila seorang anak hidup dengan berbagi ia belajar tentang kebaikkan.
Bila seorang anak hidup dengan kejujuran, ia belajar tentang kebenaran.
Bila seorang anak hidup dengan keadilan, ia belajar mengajarkan keadilan.
Bila seorang anak hidup dengan kebaikan dan perhatian, ia akan belajar tentang menghormati.
Bila seorang anak hidup dengan ketentraman ia belajar tentang Iman.
Bila seorang anak hidup dengan persahabatan, ia belajar untuk mencintai dunia.
( Dorothy Law Nolte, Ph. D. 1972)
Begitulah yang dikatakan Dorothy, yang kesimpulannya adalah, karakter anak dapat di bentuk oleh lingkungan tempat ia hidup. Dan akan menjadi baik ketika lingkungan mendidik dan mengajarkannya kebaikan.
No comments:
Post a Comment